Kompetisi bergengsi National Applied Science Olympiad (NASPO) dan Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) ke-5 sukses digelar di Graha Sepuluh Nopember ITS. Ajang ini diikuti oleh ratusan ilmuwan muda dari 15 negara untuk memamerkan inovasi terbaik mereka. Dengan total peserta mencapai 793 tim. Tahun ini, SMA Laboratorium Syiah Kuala berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak.
Kompetisi Offline
Tim 1, yang terdiri dari Fanie Bella Wiranda, Salma Mardhiyah, Geubri Ardina Buleun, Larissa Wikha, dan Maya Sirrurrifka, meraih medali emas setelah mempresentasikan proyek inovatif mereka. Tidak kalah hebat, Tim 2 yang beranggotakan Teuku Nabil, Rizki Fitriadi, Nadhila Liyana, Syaikul Akbar, dan Teuku Khalis, juga menyabet emas. Sementara itu, Tim 3, yang terdiri dari Scientian Tahta, Aisy Latisya, Luthfi Nabil, Shara Shafiyya, dan Latifah Yuki, berhasil membawa pulang medali perak.
Kompetisi Online
Tim 1 meraih Emas yang terdiri dari Sausan Zhafirah, Cut Nayla Lativa, Dea Salsabila Azrina, Fadhilah Azzhara Nasution dan Fasya Aqilah Putri. Tim 2 meraih Perak yang terdiri dari Fathi Syabab, Muhammad Syauqi, Muhammad Zahran Rafif, Yordan Nabawi Sha Yusuf, dan Muhammad Azfar Syukri
3 Tim offline yang didampingi Ibu Cut Julya Ressa, S.Pd. selama mengikuti kompetensi bergengsi ini mengungkapkan rasa bangga terhadap kerja keras para siswa selama masa persiapan yang intens. “Kemenangan ini adalah hasil dari dedikasi, semangat, dan kolaborasi luar biasa dari seluruh anggota tim,” ujarnya.
Prestasi ini sebagai bukti bahwa siwa SMA Laboratorium Syiah Kuala memiliki kemampuanbersaing di tingkat nasional dan internasional, menunjukkan kualitas pendidikan yang unggul serta komitmen seluruh warga sekolah dalam meraih hasil terbaik. Keberhasilan ini juga mencerminkan dedikasi siswa, guru, dan dukungan dari seluruh pihak terkait, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar mutu pendidikan dalam bidang sains.