SMAS Labschool Syiah Kuala

108 Siswa SMA Labschool Unsyiah Lakukan Studi Lapangan ke RSJ Aceh

Kamis, 08 Mei 2025 – Sebanyak 108 siswa kelas X SMA Labschool Unsyiah mengikuti kegiatan studi lapangan mata pelajaran Sosiologi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa mengenai realitas sosial yang berkaitan dengan kesehatan mental serta mengenal lebih dekat kondisi pasien dan lingkungan rumah sakit jiwa.

Kegiatan diawali dg pemaparan oleh Aisyah Djamil, S. Psi., Psikolog dari Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSJ Aceh. Beliau memaparkan tentang Profil Rumah Sakit Jiwa Aceh,  layanan yang dapat diakses oleh masyarakat, pengobatan yang diberikan kepada pasien dan aktivitas apa saja yg dilakukan oleh pasien dalam upaya penyembuhan dan kesiapan pasien saat pulang nanti, agar pasien tetap pulih, mandiri dan produktif.

Dilanjutkan dengan penyampaian materi Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital oleh Devi Yanti, M. Psi., Psikolog salah satu Psikolog Klinis di RSJ Aceh. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental khususnya pada remaja, dengan kondisi saat ini remaja tidak bisa lepas dari penggunaan gadget ataupun media sosial, hendaknya remaja dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi, sehingga tidak menyebabkan ketergantungan. Selain itu juga dijelaskan mengenai strategi apa saja yg bisa dilakukan oleh remaja agar tetap bisa sehat mental ditengah gempuran teknologi saat ini.

Setelah sesi materi, perwakilan siswa melanjutkan kunjungan ke ruang rawat inap RSJ Aceh. Para siswa mengunjungi beberapa ruangan perawatan dan menyapa sejumlah pasien dengan pendampingan dari staf rumah sakit. Dalam kesempatan tersebut, para siswa juga mendengarkan kisah langsung dari beberapa pasien yang dengan terbuka berbagi pengalaman hidup dan perjuangan mereka dalam menjalani proses penyembuhan.

Salah satu siswa, Adytama, mengungkapkan kesannya setelah kegiatan berlangsung. “Kami jadi lebih paham bahwa pasien gangguan jiwa bukan untuk ditakuti atau dijauhi. Mereka justru membutuhkan dukungan dan empati dari masyarakat,” ujarnya. Ia berharap stigma negatif terhadap pasien gangguan jiwa dapat semakin berkurang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, terutama generasi muda.

Guru Sosiologi SMA Labschool Unsyiah menyampaikan apresiasi kepada pihak RSJ atas kesempatan berharga ini. Studi lapangan seperti ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial, meningkatkan pemahaman siswa terhadap isu-isu kesehatan mental, serta membentuk karakter yang lebih empatik dan terbuka terhadap perbedaan.

Siswa SMA Labschool Unsyiah ikuti Kegiatan Sosialisasi Poltekpel Malahayati

Banda Aceh Rabu, 07/05/25. Lima siswa SMA Labschool Unsyiah turut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada siswa mengenai program pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan oleh Poltekpel Malahayati sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di bidang pelayaran.

Transportasi menuju lokasi kegiatan difasilitasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui penyediaan BUS yang diberangkatkan dari titik kumpul di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin). Para peserta berkumpul di Cabdin sesuai waktu yang telah ditentukan sebelum berangkat bersama menuju kampus Poltekpel Malahayati.

Dalam kegiatan ini, lima siswa SMA Labschool Unsyiah dipilih untuk mewakili sekolah dan didampingi oleh satu guru pendamping Bapak Rahmat Fadhli, S.Pd., Gr. Kehadiran para siswa ini diharapkan dapat menambah wawasan mereka mengenai dunia pelayaran serta membuka peluang bagi mereka yang berminat melanjutkan pendidikan di bidang tersebut.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Poltekpel Malahayati berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah-sekolah serta mengenalkan lebih luas profil kampus, program studi, fasilitas, serta prospek karier lulusan kepada calon peserta didik dari berbagai daerah.

AMSA-USK Gelar Kegiatan LEGO 2025: Siswa SMA Labschool Unsyiah Diperkenalkan pada Teknik Medis Dasar

Banda Aceh, 3 Mei 2025 — Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala melalui organisasi Asian Medical Student’s Association (AMSA-USK) 2024/2025 mengadakan kegiatan edukatif bertajuk LEGO (Let’s Go to BLS) 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025, dan diikuti oleh siswa kelas Science Technology dan kelas X IPA 2 SMA Labschool Unsyiah.

Kegiatan ini dirancang sebagai sarana edukatif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar medis para siswa, khususnya terkait dengan Heimlich Maneuver, penanganan cedera olahraga (sport injury), dan resusitasi jantung paru (RJP).

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan penyampaian materi serta terlibat langsung dalam focus group discussion (FGD) yang interaktif. Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga dilatih secara praktis untuk melakukan tindakan pertolongan pertama yang bisa sangat berguna dalam situasi darurat.

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk: 1) Meningkatkan pengetahuan bagi peserta. 2) Mengetahui cara melakukan pertolongan pertama. 3) Melatih kemampuan peserta dalam keterampilan medis dasar.

Tujuan kegiatan LEGO 2025 antara lain:

  1. Meningkatkan pengetahuan peserta tentang pertolongan pertama.
  2. Memberikan pemahaman praktis tentang cara melakukan Heimlich Maneuver, penanganan cedera olahraga, dan RJP.
  3. Melatih kemampuan peserta dalam keterampilan medis dasar.

Adapun fokus pembahasan kegiatan meliputi:

  • Pemahaman mengenai sport injury: definisi, jenis, manfaat, dan teknik penanganan.
  • Teknik Heimlich Maneuver: pengertian, manfaat, dan cara pelaksanaannya.
  • Resusitasi Jantung Paru: pemahaman dasar dan teknik aplikatif di lapangan.

Indikator keberhasilan kegiatan diukur dari pemahaman konsep oleh peserta serta keterampilan mereka dalam mempraktikkan teknik-teknik yang telah diajarkan.

Ibu Cut Pah Nurul Asiah, M.Pd selaku pendamping kegiatan menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama dalam membangun kesiapan mereka dalam menghadapi kondisi darurat. “Anak-anak terlihat antusias dan aktif, mereka tidak hanya mendengarkan tetapi juga langsung mempraktikkan materi yang diberikan,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, LEGO 2025 diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan kedokteran dan pelajar sekolah menengah dalam meningkatkan literasi kesehatan serta kesiapsiagaan medis generasi muda.

SMA Labschool Unsyiah Peringati Upacara Hari Pendidikan Nasional

Banda Aceh – Jumat, 2 Mei 2025, SMA Labschool Unsyiah menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru, staf, dan siswa dengan penuh khidmat di halaman sekolah. Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan tertib di bawah cuaca yang cerah.

Dalam amanat pembina upacara, Kepala Sekolah SMA Labschool Unsyiah menekankan pentingnya momentum Hardiknas sebagai pengingat akan peran strategis pendidikan dalam membangun peradaban bangsa. Beliau juga mengajak seluruh warga sekolah untuk terus meningkatkan semangat belajar dan mengajar demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tiga tujuan utama, yaitu memperkuat komitmen insan pendidikan terhadap pentingnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa, mengingatkan kembali filosofi perjuangan Ki Hadjar Dewantara, serta meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar dan tenaga pendidik. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam setiap rangkaian acara yang dilaksanakan.

Melalui peringatan Hardiknas 2025 ini, SMA Labschool Unsyiah berharap dapat terus menanamkan semangat pendidikan yang holistik, humanis, dan berakar pada nilai-nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan penyemangat untuk terus maju dalam dunia pendidikan.

RRI Goes To School: 46 Siswa Ikuti Kegiatan Pencegahan Narkoba dan Anti-Bullying di SMA Labschool Unsyiah

Banda Aceh — Sebanyak 46 siswa mengikuti kegiatan RRI Goes To School yang diselenggarakan oleh RRI Banda Aceh bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh. Kegiatan ini berlangsung di SMA Labschool Unsyiah dan mengusung tema “Sinergi Sekolah, Pencegahan Narkoba, dan Anti-Bullying untuk Generasi Aceh Tangguh”.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen. Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., Kepala SMA Labschool Unsyiah Hendra Darmawan, S.Si., dan Feira Lovia Hasibuan, Putri Cendekiawan Indonesia 2024 sekaligus Duta Siswa Best Talent 2022. Ketiganya menyampaikan materi dari perspektif yang saling melengkapi dalam membangun ketahanan generasi muda Aceh.

Dalam paparannya, Brigjen. Pol. Marzuki Ali Basyah menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan lembaga pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Ia juga menceritakan pengalaman saat masa sekolah dulu menjelaskan program-program BNN Aceh yang telah berjalan, termasuk rehabilitasi dan edukasi berbasis komunitas sekolah.

Sementara itu, Kepala SMA Labschool Unsyiah, Hendra Darmawan, pertama menceritakan terlebih dahulu bagaimana perjalanan Labschool & kontribusi untuk Aceh. Kemudian membahas pentingnya pendidikan karakter yang menjadi fondasi utama dalam mencegah penyimpangan perilaku remaja. Ia memaparkan praktik-praktik terbaik yang diterapkan di Labschool, seperti adanya TPPK yang bertugas sebagai tim pencegah kekerasan di sekolah, kemudian program mentoring siswa, pembinaan rohani, dan penguatan nilai-nilai kebhinekaan.

Feira Lovia Hasibuan, sebagai perwakilan suara siswa, mengajak peserta untuk aktif melawan bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung. Ia memperkenalkan beberapa inisiatif berbasis siswa yang telah sukses diterapkan, termasuk kampanye sosial dan forum diskusi pelajar.

Kegiatan ini menjadi ajang interaktif yang melibatkan siswa dalam sesi tanya jawab, serta simulasi peran yang berkaitan dengan pencegahan narkoba dan anti-bullying. Suasana antusias tampak sepanjang acara, menunjukkan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dan menyentuh kebutuhan generasi muda saat ini.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan akan tercipta generasi Aceh yang tangguh, cerdas, dan berdaya tahan terhadap berbagai pengaruh negatif. RRI Banda Aceh, BNN Provinsi Aceh, dan SMA Labschool Unsyiah berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan edukasi seperti ini ke sekolah-sekolah lain di seluruh Aceh.

Siswa Kelas Sosial Sains SMA Labschool Unsyiah Kunjungi Bank Indonesia Perwakilan Aceh

Banda Aceh – Pada Jumat, 25 April 2025, siswa SMA Labschool Unsyiah melaksanakan kunjungan edukatif ke kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang bertujuan memperluas wawasan siswa tentang kebijakan moneter dan peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Kegiatan ini didampingi oleh Bapak Rahmad Fadhli, S.Pd., Gr. selaku guru pendamping. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BI Perwakilan Aceh atas sambutan hangat dan fasilitas yang telah diberikan kepada para siswa. “Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini. Para siswa mendapatkan pengalaman berharga langsung dari sumber yang kompeten,” ujarnya.

Selama kunjungan, para siswa mendapatkan materi dari tiga narasumber ahli dari Bank Indonesia. Materi yang disampaikan mencakup tugas dan fungsi Bank Indonesia, sistem pembayaran QRIS, serta kebijakan moneter dan inflasi. Penyampaian materi yang interaktif membuat suasana belajar terasa menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa.

Antusiasme siswa sangat terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka aktif dalam sesi tanya jawab, mengajukan pertanyaan kritis seputar topik yang dibahas, mulai dari mengenal dan bagaimana dampak inflasi terhadap kehidupan sehari-hari, cara mengetahui uang palsu, uang akan dibawa kemana jika telah usang. Keterlibatan aktif ini menunjukkan tingginya rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa SMA Labschool Unsyiah.

Pihak Bank Indonesia Perwakilan Aceh menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kesiapan untuk terus menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan, terutama dalam hal literasi keuangan dan ekonomi digital. “Kami berharap kunjungan seperti ini dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap dunia ekonomi dan keuangan,” ungkap salah satu pemateri.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah kepada siswa yang telah bertanya, sesi foto bersama kemudian penyerahan cenderamata dari pihak sekolah kepada Bank Indonesia sebagai bentuk apresiasi. Para siswa kembali ke sekolah dengan membawa pengalaman dan pengetahuan baru yang diharapkan dapat memperkaya proses pembelajaran mereka di kelas.

Siswa SMA Labschool Unsyiah Ikuti Kegiatan Komunitas Belajar di UPTD Balai Teknologi dan Informasi Pendidikan Aceh

Rabu, 23 April 2025 – Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Teknologi dan Informasi Pendidikan (BTIP) Aceh menyelenggarakan kegiatan pembelajaran bagi siswa-siswi SMA kelas XI. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan kompetensi siswa dalam meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Kegiatan yang berlangsung di kantor UPTD BTIP Aceh ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan kualitas pendidikan di tingkat menengah. Dengan menghadirkan suasana belajar yang interaktif dan kolaboratif, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi dalam mengembangkan potensi diri.

Perwakilan dari SMA Labschool Unsyiah turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Sebanyak lima siswa terpilih menjadi duta sekolah untuk mengikuti sesi pembelajaran yang telah dirancang dengan pendekatan komunitas belajar. Kehadiran mereka menambah semangat dan dinamika positif dalam kelompok belajar.

Komunitas belajar ini dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil untuk memaksimalkan interaksi dan efektivitas pembelajaran. Pada sesi pertama yang dimulai pukul 08.30 hingga 10.30 WIB, kegiatan diikuti oleh tujuh sekolah dari wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Setiap kelompok mendapatkan pendampingan dari fasilitator yang telah disiapkan oleh UPTD BTIP.

Materi yang diberikan mencakup berbagai topik yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini, mulai dari strategi belajar efektif, penggunaan teknologi dalam pendidikan, hingga pengembangan soft skill seperti kepemimpinan dan kerja sama tim.

Kepala UPTD BTIP Aceh menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala dan menyasar lebih banyak sekolah di seluruh Aceh. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi ruang tumbuh bagi siswa dalam mengembangkan diri secara menyeluruh, sekaligus mempererat jaringan antar sekolah dalam semangat kolaborasi dan inovasi pendidikan.

Sosialisasi Tips & Tricks TOEFL ITP oleh English Academy by Ruangguru di SMA Labschool Unsyiah

Senin, 21 April 2025 – Kelas Bio Technology mendapat kesempatan istimewa dengan hadirnya tim dari English Academy by Ruangguru dalam kegiatan sosialisasi bertema Mastering TOEFL ITP: Tips & Tricks. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi bahasa Inggris siswa, khususnya dalam menghadapi ujian TOEFL yang kerap menjadi syarat untuk beasiswa maupun seleksi pendidikan lanjut.

Tim English Academy yang hadir terdiri dari tiga orang instruktur berpengalaman. Mereka memberikan pemaparan mengenai strategi efektif dalam menghadapi tiga bagian utama TOEFL ITP: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Dengan penyampaian yang interaktif dan diselingi latihan singkat, para siswa tampak antusias mengikuti sesi demi sesi.

Sosialisasi ini dilaksanakan di dua kelas Bio Technology dan Engineering secara bergantian, sehingga seluruh siswa mendapatkan akses informasi dan pelatihan awal yang merata. Selain membahas struktur soal, tim juga memberikan panduan tentang manajemen waktu saat ujian serta tips untuk meningkatkan kosakata akademik dan pemahaman bacaan kompleks.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Anneza Astriet, S.Pd., Gr., M.Si., turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Kami menyampaikan terima kasih kepada tim English Academy by Ruangguru atas kontribusinya dalam memperkuat kesiapan akademik siswa. Kemampuan bahasa Inggris, khususnya dalam bentuk standar internasional seperti TOEFL ITP, menjadi modal penting dalam menjawab tantangan global,” ujar beliau dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Ibu Anneza menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan mitra eksternal dalam menciptakan ekosistem belajar yang adaptif dan relevan. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk terus meningkatkan kompetensi bahasa asing mereka, sejalan dengan tuntutan dunia kerja dan akademik masa depan.

Siswa XI Sosial Science Laksanakan Praktikum Kelas Kewirausahaan

Selasa, 15 April 2025, siswa kelas XI IPS melaksanakan kegiatan praktikum kelas kewirausahaan di bawah bimbingan guru mata pelajaran, Ibu Iza Maulina, S.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan kewirausahaan siswa, khususnya dalam bidang kuliner sebagai salah satu potensi usaha yang menjanjikan.

Dalam kegiatan ini, para siswa dibagi ke dalam enam kelompok dan diberikan tanggung jawab untuk mengolah berbagai menu masakan khas Nusantara. Adapun daftar menu yang dipraktekkan antara lain Ayam Pop, Rawon, Soto, Udang Cumi Saus Padang, Sate Lilit Bali, dan Ayam Bakar Taliwang. Masing-masing kelompok bertugas merancang, memasak, hingga menyajikan hidangan dengan cita rasa dan tampilan terbaik.

Kegiatan praktikum ini berlangsung di sekolah yang telah dilengkapi dengan berbagai peralatan memasak. Para siswa tampak antusias dan bekerja sama dengan baik dalam tim masing-masing. Mereka tidak hanya belajar memasak, tetapi juga belajar mengenai pembagian tugas, manajemen waktu, dan strategi penyajian produk kuliner.

Ibu Iza Maulina, selaku guru pengampu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang dirancang untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini. “Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tapi juga mampu menerapkannya dalam kegiatan nyata yang bermanfaat,” ujarnya.

Setelah semua menu selesai dibuat, hasil masakan para siswa kemudian dipresentasikan dan dinilai dari segi rasa, tampilan, serta kreativitas dalam penyajian. Tak sedikit yang mendapat pujian atas hasil kerja keras dan inovasi mereka. Beberapa guru yang turut hadir juga berkesempatan mencicipi hasil masakan siswa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih mengenal potensi diri dalam bidang usaha, khususnya kuliner, serta menumbuhkan semangat untuk berwirausaha sejak di bangku sekolah. Praktikum ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh manfaat.