Mei 2025

6 Tim SMA Labschool Unsyiah Ikuti Ajang Bergengsi Peneliti Muda di Malaysia

Sebanyak enam tim dari SMA Labschool Unsyiah berpartisipasi dalam ajang bergengsi World Young Inventors Exhibition (WYIE) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia, pada 29–31 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pameran inovasi bertaraf internasional yang mempertemukan peneliti muda dari berbagai negara.

Setiap tim terdiri dari tujuh siswa yang telah melalui proses seleksi internal dan pelatihan intensif selama beberapa bulan terakhir. Mereka akan mempresentasikan berbagai proyek inovatif yang menggabungkan sains, teknologi, dan solusi terhadap permasalahan sehari-hari. Keikutsertaan ini menjadi wujud nyata dari semangat riset dan kreativitas pelajar Indonesia di kancah global.

Para siswa tidak berangkat sendiri. Mereka didampingi oleh empat guru pendamping dari SMA Labschool Unsyiah yang berperan penting dalam membimbing dan mendukung kesiapan tim sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. Para guru ini juga akan turut serta dalam forum diskusi dan pertukaran gagasan antarpendidik dari berbagai negara.

Kepala SMA Labschool Unsyiah menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar kegiatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berkarya. “Ini adalah momen berharga untuk menunjukkan potensi generasi muda Aceh di panggung internasional,” ujarnya. Keikutsertaan dalam WYIE 2025 ini diharapkan tidak hanya memperluas wawasan para siswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memperkuat jejaring global serta menumbuhkan rasa percaya diri untuk bersaing secara sehat di tingkat dunia.

SMA Labschool Unsyiah Gelar Sosialisasi Sekolah Hijau Bersama DLH

SMA Labschool Unsyiah menjadi salah satu sekolah yang berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan mengikuti program Sekolah Adiwiyata. Pada Jumat, 23 Mei 2025, sekolah ini mendapat kunjungan dari Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banda Aceh dalam rangka sosialisasi program Sekolah Hijau.

Kegiatan sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Bapak Jamaansyah, S.P., perwakilan dari DLH, yang memberikan pemaparan mengenai konsep dan implementasi Sekolah Adiwiyata. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya peran sekolah dalam membentuk karakter siswa yang peduli dan berbudaya lingkungan melalui pembelajaran dan kegiatan nyata.

Acara yang berlangsung di Musholla sekolah ini diikuti oleh guru, staf, dan siswa dari setiap kelas. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama sesi berlangsung. Para peserta juga diajak untuk merefleksikan kegiatan ramah lingkungan yang sudah dilakukan serta merencanakan program berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Kepala SMA Labschool Unsyiah menyampaikan apresiasi kepada DLH atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada sekolah untuk menjadi bagian dari program Sekolah Hijau. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah siap bekerja sama dalam membangun lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan hijau.

Dalam sosialisasi tersebut, Tim DLH juga memberikan contoh-contoh kegiatan lingkungan yang bisa diterapkan di sekolah, seperti pengelolaan sampah organik dan anorganik, penanaman tanaman obat keluarga (TOGA), serta pemanfaatan kembali barang bekas menjadi kerajinan tangan. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan warga sekolah.

Dengan adanya kegiatan ini, SMA Labschool Unsyiah berharap dapat menjadi contoh dalam menerapkan prinsip-prinsip Sekolah Adiwiyata. Program ini tidak hanya bertujuan memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan yang penting bagi masa depan generasi muda.

SILATURRAHMI DAN PELEPASAN SISWA KELAS XII ANGKATAN KE-16 SMA LABSCHOOL UNSYIAH

Senin, 19 Mei 2025 menjadi hari yang penuh kebahagiaan bagi keluarga besar SMA Labschool Unsyiah. Pada hari itu, sekolah menggelar kegiatan “Silaturrahmi dan Pelepasan Siswa Kelas XII Angkatan ke-16”, sebuah momen perpisahan yang menandai berakhirnya masa studi selama tiga tahun di bangku SMA dan menjadi awal perjalanan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi.

Acara yang digelar di lingkungan sekolah ini diikuti oleh para siswa, guru, dan orang tua siswa dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Tahun ini, SMA Labschool Unsyiah meluluskan sebanyak 180 siswa, terdiri dari empat kelas jurusan IPA dan satu kelas jurusan IPS.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Labschool Unsyiah, Bapak Hendra Darmawan, S.Si, mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di sekolah ini, “Dulu mereka datang dengan senyum penuh harap, kita sambut dengan hati yang tulus. Kini, saat langkah mereka harus melaju lebih jauh, kita lepas dengan bangga, penuh doa, dan keyakinan bahwa mereka siap menaklukkan dunia”. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan pelepasan tahun ini digelar secara sederhana di lingkungan sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap edaran Dinas Pendidikan Aceh yang melarang melakukan kegiatan secara berlebihan dan tidak mengutip biaya.

Perwakilan orang tua siswa, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si, turut menyampaikan rasa syukur dan haru atas pencapaian para siswa. Ia memberikan pesan motivasi kepada siswa untuk terus semangat menapaki jenjang pendidikan selanjutnya, meskipun tantangan ke depan akan lebih besar. “Tetap semangat, karena di depan sana masih banyak rintangan yang harus dihadapi. Jadikan masa depan sebagai motivasi untuk terus maju,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Djufri, M.Si., Selaku Ketua Yayasan SMA Labschool Unsyiah yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan motivasi kepada para siswa dan mengapresiasi kinerja sekolah. Ia menyebut SMA Labschool Unsyiah sebagai sekolah yang baik dengan lulusan yang berprestasi serta guru-guru yang berdedikasi. Ia juga memberikan contoh wali siswa yang telah sukses sebagai inspirasi.

Salah satu orang tua siswa juga turut menyampaikan kesannya, “Terima kasih kami untuk SMA Labschool Unsyiah yang telah membantu anak-anak kami berkembang. Di sekolah, anak kami bisa bereksperimen, karena di rumah cukup berisiko.”

Rangkaian kegiatan pelepasan ini dimulai dengan prosesi Pemulia Jamee, dilanjutkan dengan Pemanggilan Lulusan, ada yang berbeda dengan tahun ini, selain kegiatan tidak dilaksanakan di gedung, siswa juga memakai seragam sekolah dengan atribut lengkap. Setelah pemanggilan siswa dilanjutkan kembali dengan penampilan dari siswa, termasuk pertunjukan teater yang memukau, kemudian menyaksikan momen-momen bersama selama sekolah di Labschool. Suasana haru dan bangga menyelimuti acara hingga penghujung kegiatan.

Kegiatan pelepasan ini tidak hanya menjadi momentum perpisahan, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antara keluarga besar Labschool, orang tua, dan siswa. Semoga para lulusan Angkatan ke-16 ini sukses menapaki langkah baru dalam kehidupan mereka sebagai mahasiswa dan insan pembelajar sepanjang hayat.

Sosialisasi Kesehatan Remaja oleh Tim Promosi RSUD Zainoel Abidin di SMA Labschool Unsyiah

Banda Aceh, 15 Mei 2025 — Tim Promosi Kesehatan RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh mengadakan kegiatan edukasi bertajuk “Remaja Tangguh Tanpa Risiko, Kesehatan Remaja Dimulai dari Kamu” di SMA Labschool Unsyiah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Edukasi Kelompok Khusus Eksternal, yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai kesehatan fisik dan mental di kalangan remaja.

Sebelum kegiatan dimulai Kepala Sekolah dan TIM dokter dari RSUD menandatangani Bersama bukti dukungan Pelaksanaan Inovasi Daerah RSUD dr. Zainoel Abidin dengan Jargon SEMISI (Sepakat, Komitmen & Aksi) Bersama SMA Labschool Unsyiah.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh siswa kelas XI yang terdiri dari tiga kelas dan berlangsung di musholla SMA Labschool Unsyiah. Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari para siswa yang terlibat langsung dalam sesi materi dan praktik yang diberikan oleh para pemateri profesional dari RSUD dr. Zainoel Abidin.

Tiga narasumber hadir dalam kegiatan ini. Pemateri pertama, dr. Subhan Rio Pamungkas, Sp. KJ (K), menyampaikan materi tentang Perilaku Berisiko pada Remaja. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya kesadaran diri dan lingkungan dalam mencegah perilaku yang merugikan kesehatan jiwa dan masa depan remaja.

Pemateri kedua, dr. Hafifah Rahmah, Sp. EM, memberikan materi mengenai Pengenalan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Ia menjelaskan langkah-langkah awal yang penting dilakukan dalam kondisi gawat darurat sebelum bantuan medis profesional tiba. Materi ini disambung dengan demonstrasi langsung yang dipandu oleh pemateri ketiga, Ners. Muhammad Rizal, S.Kep., yang secara praktik mengajarkan teknik dasar dalam melakukan BHD.

Kepala SMA Labschool Unsyiah, Bapak Hendra Darmawan, S.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim dari RSUD dr. Zainoel Abidin. Beliau menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk membekali siswa dengan pengetahuan kesehatan mental dan fisik, serta keterampilan dasar penyelamatan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami risiko-risiko yang dihadapi pada masa remaja, tetapi juga memiliki bekal untuk menjaga kesehatan diri dan membantu sesama dalam situasi darurat. Sosialisasi ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi penting antara dunia pendidikan dan fasilitas layanan kesehatan untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan tangguh.

108 Siswa SMA Labschool Unsyiah Lakukan Studi Lapangan ke RSJ Aceh

Kamis, 08 Mei 2025 – Sebanyak 108 siswa kelas X SMA Labschool Unsyiah mengikuti kegiatan studi lapangan mata pelajaran Sosiologi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa mengenai realitas sosial yang berkaitan dengan kesehatan mental serta mengenal lebih dekat kondisi pasien dan lingkungan rumah sakit jiwa.

Kegiatan diawali dg pemaparan oleh Aisyah Djamil, S. Psi., Psikolog dari Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSJ Aceh. Beliau memaparkan tentang Profil Rumah Sakit Jiwa Aceh,  layanan yang dapat diakses oleh masyarakat, pengobatan yang diberikan kepada pasien dan aktivitas apa saja yg dilakukan oleh pasien dalam upaya penyembuhan dan kesiapan pasien saat pulang nanti, agar pasien tetap pulih, mandiri dan produktif.

Dilanjutkan dengan penyampaian materi Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital oleh Devi Yanti, M. Psi., Psikolog salah satu Psikolog Klinis di RSJ Aceh. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental khususnya pada remaja, dengan kondisi saat ini remaja tidak bisa lepas dari penggunaan gadget ataupun media sosial, hendaknya remaja dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi, sehingga tidak menyebabkan ketergantungan. Selain itu juga dijelaskan mengenai strategi apa saja yg bisa dilakukan oleh remaja agar tetap bisa sehat mental ditengah gempuran teknologi saat ini.

Setelah sesi materi, perwakilan siswa melanjutkan kunjungan ke ruang rawat inap RSJ Aceh. Para siswa mengunjungi beberapa ruangan perawatan dan menyapa sejumlah pasien dengan pendampingan dari staf rumah sakit. Dalam kesempatan tersebut, para siswa juga mendengarkan kisah langsung dari beberapa pasien yang dengan terbuka berbagi pengalaman hidup dan perjuangan mereka dalam menjalani proses penyembuhan.

Salah satu siswa, Adytama, mengungkapkan kesannya setelah kegiatan berlangsung. “Kami jadi lebih paham bahwa pasien gangguan jiwa bukan untuk ditakuti atau dijauhi. Mereka justru membutuhkan dukungan dan empati dari masyarakat,” ujarnya. Ia berharap stigma negatif terhadap pasien gangguan jiwa dapat semakin berkurang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, terutama generasi muda.

Guru Sosiologi SMA Labschool Unsyiah menyampaikan apresiasi kepada pihak RSJ atas kesempatan berharga ini. Studi lapangan seperti ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial, meningkatkan pemahaman siswa terhadap isu-isu kesehatan mental, serta membentuk karakter yang lebih empatik dan terbuka terhadap perbedaan.

Siswa SMA Labschool Unsyiah ikuti Kegiatan Sosialisasi Poltekpel Malahayati

Banda Aceh Rabu, 07/05/25. Lima siswa SMA Labschool Unsyiah turut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada siswa mengenai program pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan oleh Poltekpel Malahayati sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di bidang pelayaran.

Transportasi menuju lokasi kegiatan difasilitasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui penyediaan BUS yang diberangkatkan dari titik kumpul di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin). Para peserta berkumpul di Cabdin sesuai waktu yang telah ditentukan sebelum berangkat bersama menuju kampus Poltekpel Malahayati.

Dalam kegiatan ini, lima siswa SMA Labschool Unsyiah dipilih untuk mewakili sekolah dan didampingi oleh satu guru pendamping Bapak Rahmat Fadhli, S.Pd., Gr. Kehadiran para siswa ini diharapkan dapat menambah wawasan mereka mengenai dunia pelayaran serta membuka peluang bagi mereka yang berminat melanjutkan pendidikan di bidang tersebut.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Poltekpel Malahayati berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah-sekolah serta mengenalkan lebih luas profil kampus, program studi, fasilitas, serta prospek karier lulusan kepada calon peserta didik dari berbagai daerah.

AMSA-USK Gelar Kegiatan LEGO 2025: Siswa SMA Labschool Unsyiah Diperkenalkan pada Teknik Medis Dasar

Banda Aceh, 3 Mei 2025 — Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala melalui organisasi Asian Medical Student’s Association (AMSA-USK) 2024/2025 mengadakan kegiatan edukatif bertajuk LEGO (Let’s Go to BLS) 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025, dan diikuti oleh siswa kelas Science Technology dan kelas X IPA 2 SMA Labschool Unsyiah.

Kegiatan ini dirancang sebagai sarana edukatif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar medis para siswa, khususnya terkait dengan Heimlich Maneuver, penanganan cedera olahraga (sport injury), dan resusitasi jantung paru (RJP).

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan penyampaian materi serta terlibat langsung dalam focus group discussion (FGD) yang interaktif. Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga dilatih secara praktis untuk melakukan tindakan pertolongan pertama yang bisa sangat berguna dalam situasi darurat.

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk: 1) Meningkatkan pengetahuan bagi peserta. 2) Mengetahui cara melakukan pertolongan pertama. 3) Melatih kemampuan peserta dalam keterampilan medis dasar.

Tujuan kegiatan LEGO 2025 antara lain:

  1. Meningkatkan pengetahuan peserta tentang pertolongan pertama.
  2. Memberikan pemahaman praktis tentang cara melakukan Heimlich Maneuver, penanganan cedera olahraga, dan RJP.
  3. Melatih kemampuan peserta dalam keterampilan medis dasar.

Adapun fokus pembahasan kegiatan meliputi:

  • Pemahaman mengenai sport injury: definisi, jenis, manfaat, dan teknik penanganan.
  • Teknik Heimlich Maneuver: pengertian, manfaat, dan cara pelaksanaannya.
  • Resusitasi Jantung Paru: pemahaman dasar dan teknik aplikatif di lapangan.

Indikator keberhasilan kegiatan diukur dari pemahaman konsep oleh peserta serta keterampilan mereka dalam mempraktikkan teknik-teknik yang telah diajarkan.

Ibu Cut Pah Nurul Asiah, M.Pd selaku pendamping kegiatan menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama dalam membangun kesiapan mereka dalam menghadapi kondisi darurat. “Anak-anak terlihat antusias dan aktif, mereka tidak hanya mendengarkan tetapi juga langsung mempraktikkan materi yang diberikan,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, LEGO 2025 diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan kedokteran dan pelajar sekolah menengah dalam meningkatkan literasi kesehatan serta kesiapsiagaan medis generasi muda.

SMA Labschool Unsyiah Peringati Upacara Hari Pendidikan Nasional

Banda Aceh – Jumat, 2 Mei 2025, SMA Labschool Unsyiah menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru, staf, dan siswa dengan penuh khidmat di halaman sekolah. Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan tertib di bawah cuaca yang cerah.

Dalam amanat pembina upacara, Kepala Sekolah SMA Labschool Unsyiah menekankan pentingnya momentum Hardiknas sebagai pengingat akan peran strategis pendidikan dalam membangun peradaban bangsa. Beliau juga mengajak seluruh warga sekolah untuk terus meningkatkan semangat belajar dan mengajar demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tiga tujuan utama, yaitu memperkuat komitmen insan pendidikan terhadap pentingnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa, mengingatkan kembali filosofi perjuangan Ki Hadjar Dewantara, serta meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar dan tenaga pendidik. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam setiap rangkaian acara yang dilaksanakan.

Melalui peringatan Hardiknas 2025 ini, SMA Labschool Unsyiah berharap dapat terus menanamkan semangat pendidikan yang holistik, humanis, dan berakar pada nilai-nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan penyemangat untuk terus maju dalam dunia pendidikan.