Banda Aceh – Roadshow nasional #1MYouthsStopBullying Goes to School melanjutkan roadshow-nya di SMA Labschool Syiah Kuala, Banda Aceh, pada Sabtu, 11 Januari 2025. Acara yang berlangsung secara offline ini dihadiri oleh 50 siswa/i Bersama Cegah Perundungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak buruk perundungan sekaligus mengajak pemuda menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di sekolah.
Roadshow #1MYouthsStopBullying merupakan inisiatif yang mengajak satu juta pemuda di seluruh Indonesia untuk bersama-sama mencegah dan melawan perundungan. Dengan pendekatan interaktif, kegiatan ini memberikan edukasi terkait jenis-jenis perundungan, dampaknya terhadap kesehatan mental korban, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan menangani kasus perundungan. Para peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi dalam suasana yang penuh semangat dan inklusivitas.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim DC Paragon Aceh yang telah melakukan kegiatan sosialisasi untuk menciptakan perubahan nyata dengan melibatkan generasi muda sebagai motor penggerak. Perundungan merupakan masalah serius yang harus segera diatasi, dan Roadshow ini menjadi salah satu solusi konkrit,” ujar Ibu Anneza Astriet, S.Pd., Gr., M.Si selaku Wakil Kurikulum yang sekaligus membuka kegiatan ini. Dalam sesi tersebut, para siswa juga dilatih untuk menjadi upstander, yakni individu yang berani berdiri melawan perundungan, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan respons positif dari para peserta, roadshow ini diharapkan terus menginspirasi lebih banyak sekolah dan komunitas di Indonesia. SMA Laboratorium Syiah Kuala menjadi salah satu saksi nyata bahwa kolaborasi antara siswa, guru, dan komunitas dapat menjadi kunci utama dalam memerangi perundungan secara bersama-sama.