Kebakaran yang menimpa Pesantren Babul Maghfirah dan respons positif dari warga sekolah SMA Labschool Unsyiah patut diapresiasi. Tindakan cepat dalam menggalang dana serta partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk siswa dan wali murid, menunjukkan solidaritas yang tinggi dalam membantu sesama.
Pimpinan sekolah, Kepala Sekolah Dr. Rini Safitri, M.Si, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan penggalangan dana ini, menggarisbawahi pentingnya membentuk rasa empati dan kepedulian di kalangan siswa. Pendekatan ini tidak hanya membantu korban secara materiil, tetapi juga melibatkan siswa dalam sebuah proses pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas.
Penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan sejumlah besar uang, Rp. 6.250.000, akan memberikan bantuan signifikan bagi Pesantren Babul Maghfirah yang mengalami kebakaran. Langkah-langkah konkrit seperti ini membuktikan bahwa masyarakat sekolah memiliki peran aktif dalam mendukung sesama, terutama dalam kondisi darurat seperti ini.
Penyerahan bantuan pada hari Selasa, 30 Januari 2024, oleh pembina OSIS dan ROHIS, serta perwakilan siswa, menunjukkan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak di sekolah. Kehadiran juga Pembina OSIS SMA Labschool Unsyiah, Bapak Rahmat Nazli, S.Pd.I, serta Ustad Riski Maulana, S.Pd.I, memberikan dukungan dalam kegiatan tersebut.
Pesantren Babul Maghfirah yang berlokasi di Cot Keueung, Kuta Baro – Aceh Besar, mengalami musibah yang menghanguskan gedung asrama pesantren pada tanggal 24 Januari 2024. Meskipun mengalami cobaan berat, pimpinan pesantren, Ustad Masrul Aidi, Lc, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan doa dari keluarga besar SMA Labschool Unsyiah. Beliau juga melihat sisi positif dari musibah tersebut, yaitu melalui datangnya tamu dari berbagai kalangan yang memperkuat tali silaturahmi dengan pesantren.
Semoga bantuan yang diberikan dan doa yang terus mengalir dapat memberikan kekuatan dan keberkahan bagi Pesantren Babul Maghfirah dalam proses pemulihan dari musibah kebakaran ini.
