Diseminasi PTK di SMA Laboratorium Unsyiah, Kamis, 8 April 2021.

Diseminasi(Seminar Penelitian Tindakan Kelas)  adalah tajuk kegiatan yang dilaksanakan oleh SMA Laboratorium Unsyiah, untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Melalui Kegiatan Meneliti dan Menulis. Acara  merupakan inisiasi dan gagasan dari kepala sekolah Dr.Nasir Usman, M.Pd. yang ingin meningkatkan pengembangan keprofesian berkelanjutan dari guru melalui kegiatan desiminasi.

Foto bersama

Kegiatan diikuti oleh 40 guru yang berasal dari SMA dan SMP Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang menyeminarkan PTKnya, pada hari Kamis 8 April 2021di aula SMA Laboratorium Unsyiah pukul 09.00 s.d 16.00 WIB.

Acara dibuka oleh Wakasek SMA Laboratorium Unsyiah Dr. Rini Safitri, M.Si., dalam kata sambutannya Dr. Rini sekaligus dosen FMIPA Fisika USK sangat menyambut baik kegiatan ini, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan SMA Laboratorium Unsyiah, sehingga guru sangat dapat menggunakan kesempatan ini dengan penuh semangat untuk mengembangkan keprofesian berkelanjutan melalui seminar PTK.

Ketua pelaksana kegiatan Tuty Hannah, S.Si dan tim panitia berhasil merelasikan kegiatan dengan apik, koordinasi yang sangat baik mulai dari persiapan, promosi, pengurusan adm kegiatan, akomodasi, tempat dan pelaporan sehingga diseminasi dapat terlaksana . Kegiatan ini diikuti oleh 13 guru penyeminar dan 27 guru sebagai peserta pendengar,  terdiri atas 6 orang dari Labs school sebagai tuan rumah dan 7 orang dari  guru Kota Banda Aceh dan Aceh Besar lainnya yaitu ibu Sabrianti, S.Pd,dari SMA N 5, Dwi Anik Widi Astuti, S.E. dari SMA N 13 Banda Aceh, Sukma Sofiati dari SMK PP Saree , Rima Mulya, S.Pd, M.Pd dari SMAN 8 Banda Aceh , Dewi Mico, S.E  SMAN 16 Banda Aceh dan Rabiah, S.Pd MTs.S Lam Ujong Aceh Besar. Peserta diseminasi mengaku senang ikut kegiatan ini , selain fasilitas yang memadai tersedia di labschool, peserta mengaku tersanjung akan pelayanan dan sambutan panita sebagai tuan rumah, sangat terlihat kesungguhan dan kerja keras dari panitia untuk mewujudkan kegiatan sejalan dengan adat Aceh yaitu “pemulia jamee”.

Acara juga dihadiri oleh pengawas sekolah provinsi Aceh ibu Nurmila, S.Pd, M.Si., yang ikut memberikan motivasi, bimbingan dan nasehat.  Beliau menuturkan bahwa Penelitian Tidakan Kelas (PTK) dalam proses pembuatannya tidak sesulit penulisan skripsi, penyajian tampilan dan redaksi PTK lebih sederhana. Bila didapatkan hasil penelitian yang tidak sesuai harapan walau  dengan beberapa siklus,  bukanlah suatu kegagalan suatu penelitian sehingga tidak dinilai.  Hal ini akan menimbulkan strategi baru untuk penerapan metode, media dan alat peraga lain yang lebih tepat. Kemudian PTK diseminarkan melalui kegiatan diseminasi selain ajang berbagi pengalaman , juga akan mendapatkan masukkan dan tanggapan dari teman- teman sejawat yang lain demi perbaikan.

Hal ini adalah  tugas tugas guru yang wajib dinilai, karena selain tugas pokok guru menyiapkan administrasi pembelajaran, mengajar dan membimbing, dan mengevaluasi. Bu Numila sangat menegaskan guru paham akan tupoksi guru dan jabatan fungsional sesuai Permendikbud No.16 tahun 2009 dan  peraturan lainnya tentang angka kredit guru dan kenaikkan pangkat.

Bu Nurmila juga menambahkan, bahwasanya PKB bukan hanya melalui penulisan PTK, namun dengan membuat alat peraga, membuat naskah, media,  modul ataupun  pengalaman terbaik ( best practise) selama mengajar yang kemudian tata cara , metode dan penggunaan alat bantu pembelajaran tersebut ditulis secara sistematis merupakan salah satu bentuk pengembang keprofesian juga. Kegiatan pengembangan diri melalui PKB, seperti ikut pelatihan, MGMP, diseminasi, atau GTK berprestasi menjadikan guru bernilai lebih membentuk guru profesional dan sejahtera. BU Nurmila juga menganjurkan silahkan terus mengembangkan diri menjadi guru prosefional demi tercapai prestasi peserta didik menjadi generasi emas. Amin

Oleh: Fera Andayeti, S.Pd. (Humas SMA Lab. Unsyiah)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *