Pada hari Sabtu, 10 Juni 2023, SMA Laboratorium Unsyiah telah melaksanakan kegiatan Workshop Persiapan Kurikulum Merdeka Tahap III. Workshop ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya, yaitu tahap 1 dan 2 yang telah dilaksanakan oleh Labschool. Dalam workshop ini, SMA Laboratorium Unsyiah mengundang pemateri dari sekolah yang telah berhasil menerapkan kurikulum merdeka sebagai pembicara. Pemateri untuk tahap ini 3 adalah ibu Ruhul Mukhlisa, S.Pd., M.Pd., merupakan Kurikulum SMA Negeri 3 Banda Aceh. Selain itu, juga akan ada dukungan dan penguatan dari Dinas Pendidikan dan LPMP agar SMA Laboratorium Unsyiah dapat memahami dengan tepat bagaimana mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini.
Target capaian kurikulum yang diwakili oleh Ibu Anneza Astriet, S.Pd.,Gr.,M.Si. agar dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di tahun ajaran 2022-2023 harus mengalami kendala, karena sekolah belum mendapatkan rekomendasi dari pusat, dengan upaya perizinan akhirnya SMA Laboratorium Unsyiah akan melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan mengambil topik Mandiri Berubah tahun ajaran 2023-2024.
Kepala Sekolah, Dr. Nasir Usman, M.Pd, dan Wakil Kepala Sekolah, Dr. Rini Safitri, M.Si., memberikan apresiasi terhadap kegiatan workshop persiapan Kurikulum Merdeka yang dihadiri oleh seluruh dewan guru SMA Laboratorium Unsyiah. Mereka merasa bersyukur atas kehadiran pemateri yang diundang, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman warga sekolah mengenai Kurikulum Merdeka. Komitmen warga sekolah dalam mendukung perubahan positif menuju sekolah unggul sangat diapresiasi, dan diharapkan terjadinya sinergi dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Turut hadir juga Ibu Nurmila, S.Pd, M.Si., sebagai Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Aceh, yang mengawasi jalannya kegiatan workshop. Beliau memberikan arahan, nasehat, serta motivasi kepada warga sekolah agar dapat bersama-sama mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Ibu Nurmila menekankan agar guru-guru dapat melanjutkan penyusunan dokumen kurikulum yang sudah dimulai sejak tahap 1 dan 2. Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sesuai dengan karakteristik sekolah harus dikembangkan menjadi dokumen kurikulum yang terkait dengan Kurikulum Merdeka.
Regenerate response
