Cerahnya cuaca dalam beberapa bulan terakhir dimanfaatkan siswa dalam mengimplementasikan konsep kerja alat optik membuat produk yang bekerja membantu manusia dalam kehidupan sehari. Siswa kelas XI MIPA SMA Laboratorium Unsyiah berhasil membuat produk hasil belajar dengan pendekatan STEM.
Guru Labschool menerapkan pembelajaran berbasis STEM (Sains, Tekhnology, Engineering, and Matematic) dalam mapel Fisika. Zuchra Ulfa, M.Si bersama Hasrati, M.Si membimbing siswa mampu merancang produk multi fungsi dari bahan-bahan sederhana. Konsep alat optik yang seyogyanya hanya dipelajari dalam teori dapat diimplementasikan secara nyata dan menyenangkan bagi siswa. Alhasil siswa berhasil merangcang produk seperti pemanas, kompor, pemotong otomatis yang energinya bersumber dari cara matahari.
Teriknya cahaya matahari tidak menyurutkan siswanya belajar diluar saat menguji produk. Siswa terlihat fokus namun bersemangat, gelak tawa mereka dan kegembiraan saat proyek mereka berhasil diujikan. Walau dengan konsep sederhana, siswa mampu merancang produk dengan alat sederhana, yang mungkin tidak dapat dijadikan nyata saat belajar teori di kelas.
Siswa mempresentasikan desain produk siswa menguji alat siswa merangkai alat
Pembelajaran sudah dilakukan dari awal bulan Mei. Siswa diarahkan merumuskan masalah, mencari tahu dengan literasi dari berbagai sumber, mengimajinasi, mendesain, membuat dan menguji produk serta mempresentasikannya.
siswa mendesain produk Siswa menguji produk Keseruan menguji produk STEM di bawah teriknya matahari
Kepala sekolah Dr.Nasir Usman, M.Si sangat mendukung aktivitas belajar yang dilakukan guru labschool, beliau merasa kegiatan positif ini dapat menjadi kegiatan rutin untuk meningkatkan bakat dan minat siswa dalam belajar. Hal serupa juga di apresiasi Wakasek Dr. Rini Safitri, M.Si yang dari awal selalu mengawal kegiatan sekolah agar dapat terencana dan terealisasi dengan baik. Semoga kerja keras semua warga SMA dalam mencerdaskan anak bangsa diridhoi oleh Allah SWT. Amin