Sebanyak 2 siswi SMA Laboratorium Unsyiah menjadi Pasukan Pengibar Bendera saat Upacara Perayaan Hut RI ke 76. Acara dilaksanakan di lapangan upacara kantor Gubernur Aceh Selasa, 17 Agustus 2021 pukul 07.30 dan penurunan pukul 16.00 berjalan dengan lancar. Kegiatan dihadiri undangan terbatas Forkompinda Aceh (Gubernur, Ketua DPRA, Kejati aceh, Dandim 01.01 bs, Panglima Kodam, Kapolda Aceh.

Seleksi peserta dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh sehingga terpilih 68 orang dari 250 peserta dari seluruh Aceh. Siswa sudah melakukan latihan lebih kurang 1bulan disekolah sebelum akhirnya melewati seleksi di stadion harapan bangsaal 15 Juli 2021. Terpilih 2 siswa dan tanggal 16 melanjutkan latihan untuk acara puncak 17 Agustus 2021. Siswa mengaku saat latihan, pelatih selalu mempunyai ide baru untuk menghilangkan rasa letih kami seperti membuat sesi hiburan, yel-yel, senam, dan menjalani karantina di hotel banyak hal yang dipelajari yang membuka wawasan dan perubahan sikap disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Saat latihan ada duka dirasakan siswa harus pindah lokasi latihan, mereka tidak bisa ngibar di blang padang karena alasan pandemi. Saat melakukan kesalahan akan mendapat hukuman dan lainnya, namun semua duka tersebut tertutup oleh sukanya yang diperoleh karena kebersamaan semua yang saling menjaga satu sama lain.
Saat menjalani pelatihan siswa diarahkan menjaga prokes: selama sebelum karantina di hotel, kami lebih menjaga jarak dengan orang lain, tetap menggunakan masker selama latihan, dan menjalankan 5M. “ Selama karantina kami benar di batasi untuk bertemu dengan orang lain agar tidak tersebar covid, termasuk orang tua. Kami juga di dukung dengan olahraga setiap hari dan makanan yang sehat” kata Afifah Fiddarainy.



Afifah kelahiran Tanjung Deah, 7 Juli 2004 yang hobi menyanyi ini, merupakan siswa kelas XII IPA 2 anak dari pasangan bapak Marzuki dan ibu Rahmah. Afifah mengatakan motivasi ikut Paskibraka karena sejak masih duduk di bangku SD sudah sangat menyukai paskib dan selalu menonton acara pengibaran yang di lakukan oleh paskibraka Nasional di televisi. Saat upacara hari Senin di sekolah saya sering mencalonkan diri untuk menjadi pengibar. Afifah ikut kelas Paskibra juga karena tekad saya ingin membahagiakan orang tua saya dan mencari jati diri melalui kegiatan tersebut.

Nama : AFIFAH FIDDARAINY
Kelas :XII IPA 2
TTL : TANJUNG DEAH, 07 JULI 2004
Nama ayah : MARZUKI
Nama ibu : RAHMAH
Hoby : Menyanyi
Pengakuan Maya Safira juga berasal dari kelas XII IPA 2 kelahiran Bireuen, 20 Mar 2005 anak pasangan bapak Muhammad dan ibu Nirwana alasan tertarik mengikuti paskibraka karena dengan mengikuti paskibraka kita bisa berlatih untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin, bisa menghargai waktu, melatih mental, bisa memanajemen diri sendiri, dan bisa mengenal teman-teman baru dengan berbagai latar belakang. Terutama soal kedisiplinan diri, kami dituntut untuk disiplin setiap saat agar bisa menjadi seorang paskibraka yang profesional. Selain itu, tugas sebagai pengibar bendera merah putih di upacara 17 Agustus Provinsi tentu dibutukan keberanian yang tinggi dan menjadi tantangan tersendiri. Maya tertarik menjadi seorang paskibraka yang bisa mengabdi pada negeri. Saat latihan banyak aturan yang harus dipatuhi selama di karantina bertujuan menempa para anggota Paskibraka agar memiliki karakter kuat. Contohnya mulai dari bangun pagi, sholat berjamaah, olahraga, antri dalam mengambil makanan, tata cara makan yang benar, dan baris-berbaris sesuai komando. Bahkan, saya juga harus bersikap disiplin, sopan, dan tepat waktu. Para pelatih tak segan-segan menegur bahkan memberikan hukuman kala para anggota paskibraka tak mengikuti aturan. “Disetiap kepalan push up, disetiap jengkal langkah kaki, disetiap tetes keringat, disitulah saya menemukan makna perjuangan demi kibarkan sang saka Merah Putih” kata Maya yang punya Cita-cita sebagai Dokter dan hoby menari, membaca, dan menonton.

Nama : Maya Safira
Kelas : XII IPA 2
TTL : Bireuen, 20 Mar 2005
Nama ayah : Muhammad
Nama ibu : Nirwana
Cita-cita : Dokter
Hoby : Menari, membaca, dan menonton
Kepala sekolah Dr. Nasir Usman, M.Pd dan Wakasek Dr. Rini Safitri, M.Si sangat bahagia dan bangga saat mendengar kabar ini dan segera mengucapkan selamat. Kepala sekolah, sangat mengapresiasi kerja keras siswa dalam mengharumkan nama sekolah, semoga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi teman dan adik kelas.


Humas SMA Laboratorium Unsyiah