Acara penutupan Gema Ramadhan 1442 H SMA Laboratorium Unsyiah

Peserta teramai dalam sejarah Gema Ramadhan di SMA laboratorium Unsyiah, begitu kalimat pembuka yang dituturkan ketua panitia Rahmat Nazli, S.Pd.I dalam acara penutupan gema Ramadhan 1442 H Jumat 23 April 2021 di aula SMA Laboratorium Unsyiah. Tahun-tahun sebelumnya peserta gema ramadhan menyusut tiap harinya, namun di tahun ini peserta tetap stabil bahkan saat acara penutupan. Hal ini tidak lepas dari usaha panitia dan dukungan sekolah mencari strategi yang tepat agar kegiatan gema Ramadhan dapat sukses dengan tetap menjalankan prokes selama kegiatan. Pak rahmat juga menambahkan, ada satu kegiatan unggulan gema ramadhan tidak dapat dilaksanakan yaitu Ngaos (Ngaji on street. Mengaji di Trans Kutaraja  mulai dari sekolah menuju masjid Baiturrahman Banda Aceh, menimbang kasus terjangkit covid kembali meningkat di Banda Aceh. Walau ini berat dan banyak siswa kecewa, namun ini harus diterima sebagai kehendak Allah SWT dengan rasa syukur. Awalnya kegiatan gema Ramadhan dijadwalkan 6  mulai 19 s.d 24 April 2021, kegiatan harus ditutup karena pandemi Jumat kemarin dengan pemberian post test dan door prize bagi siswa berprestasi selama kegiatan.

Kepsek Dr. Nasir Usman, M.Pd menutup kegiatan

Pemilihan kategori siswa berprestasi ini berdasarkan penilaian kehadiran dan keaktivan, sehingga dapat dilakukan pemberian door prize berdasarakan kategori tadarus terbanyak : Novis Dewi Rengganis (XI IPS), paling Aktif : Nur Hafidhatul Aini ( X IPA2), Berprestasi :Rayya Filza Indira (XI IPA 3),  Terfavorit : Tamirah Maknunah ( X IPS) untuk putri. Tadarus terbanyak : M. Faqih Ash Shiddiq X Ipa2, Paling Aktif : Abdul Fathir H X-Ips, n berprestasi : Muhammad Naufal Azdzaqy XI-ipa2 dan terfavorit : M. Al Azizi untuk putra.

siswa menjawab post test
Pemberian hadiah untuk siswa berprestasi

Walaupun tidak bisa dijalankan sesuai rencana, namun siswa mengaku senang dan memiliki kesan mendalam setelah mengikuti kegiatan, karena  banyak materi dan kegiatan yang menambah ilmu pengetahuan dan sarana ibadah. Acara penutupan juga diumumkan sedekah yang terkumpul selama 5 hari sebesar Rp 1.806.000, donasi akan disalurkan untuk buka puasa bersama  bagi anak-anak di panti asuhan.

Tausiah ustaz Fauzi ats kebaikan Nurul Fikri

Nasir Usman, M.Si sangat mengapresiasi kegiatan, dimana guru dan siswa teramai dapat hadir merupakan berkah dari Allah SWT. Terima kasih kepsek kepada panita yang bekerja keras untuk menyukseskan acara baru pertama kali antuasias siswa tetap terjaga selama 5 hari. Tujuan gema Ramadhan untuk pembentukan karakter dan akhlak mulia, melalui proses diharapkan menumbuhkan motivasi dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan agar pahalanya berlipat ganda. Pelatihan selama 1 minggu diharapkan dapat diwujudkan dalam keseharian, sehingga timbul rasa saling menghormati, menghargai. Terhindar dan prilaku negatif seperti  bullying dan sebagainya. Kegiatan ini juga diharapkan siswa dapat  menginterprestasikan budaya tegur sapa, dan memberi salam agar dibiasakan. Program sekolah sangat mendukung pendidikan karakter berbasis islami, dalam kebijakan tahun ini siswa wajib mengikuti gema Ramadhan untuk mendapatkan sertifikat demi ketuntasan nilai agama. Bagi siswa di daerah dapat melaporkan kegiatan ibadah untuk pengganti kegiatan Gema Ramadhan.

Acara Gema Ramadhan 1442 H, selama 5 hari dapat sukses juga karena banyak dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, yaitu LDK Unsyiah yang mengawal kegiatan dan Bimbingan Belajar Nurul Fikri yang mendatang penceramah ustaz Fauzi di hari penutupan. Semoga Gema Ramadhan dapat dilaksanakan kembali tahun depan dan dapat nyaman dari protokol Covid. Amin.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *