Seperti biasa seusai menjalani ujian semester dan melalui masa-masa remedial, Labschool kembali mengadakan Event 6 bulanan yaitu perlombaan ekstrakurikuler. Kegiatan ini bertajuk LAS3R, yang merupakan abreviasi dari “Labschool Senang-Senang Setelah Remed”.

Pembukaan LAS3R 2013

Tak jauh berbeda dengan ekskul-ekskul yang sebelumnya, game-game yang diperlombakan bertemakan olahraga layaknya futsal, basket, voli, kasti, badminton, tenis meja, maupun perlombaan yang juga dapat mengasah otak seperti cerdas cermat.

Ada yang Baru

Kehadiran game baru pada ekskul kali ini juga semakin menambah semarak suasana menjelang liburan. Adalah Modoo Marble, sebuah permainan monopoli online yang sedang menjadi trend di kalangan penikmat games online. Dari anak-anak hingga dewasa, pagi hingga malam, semuanya terpaku didepan monitor laptop mereka hanya untuk bermain Modoo.

Dokumentasi Ekskul Modoo

Ekskul baru ini dilaksanakan pada hari Rabu di ruangan DBE. Permainan antar kelas yang dilakukan secara individu. Masing-masing peserta yang mewakili kelasnya duduk didepan Komputer yang telah diatur sedemikian rupa sehingga suasana kompetisi terlihat jelas. Anggota kelas yang menjadi supporter pun diizinkan memberi petunjuk bagi para peserta game ini. Game dilakukan dengan menggunakan sistem gugur sehingga yang melaju ke final nanti hanyalah 4 tim. Sedangkan jaringan internet yang digunakan langsung memakai Labschool Hotspot.

Semua bisa menonton

Mungkin terdengar ganjil bagi beberapa orang, bisa jadi mereka bertanya-tanya, apa sebenarnya faktor yang menyebabkan games ini diikutkan dalam agenda LAS3R. Demi meluruskan persoalan seperti ini, M. Rizki Mufty selaku ketua pelaksana LAS3R 2013 memberikan statement. Menurutnya ekskul tidak melulu tentang sport, ada banyak siswa yang bersekolah di Labschool, jumlah hampir mencapai 400 orang. Tentu semuanya berbeda, baik dari segi hobby serta kemampuan. Sebagian ingin menjadi atlit, sebagian lagi ilmuwan, dokter, pengacara, penyanyi, bahkan pasti ada yang berencana untuk menjadi seorang ahli dibidang IT. Mengapa pula kita harus terpaku pada kebiasaan lama, padahal sebagai pemuda, kitalah yang seharusnya memiliki banyak ide serta sering-sering berinovasi.

“Memang tak mudah”, lanjut Rizki lagi. “Bertambahnya cabang permainan berarti semakin berat pula pekerjaan, berat pula tanggung jawab untuk mengatur schedule dan kelancaran jalannya permainan yang sedang berlangsung. Namun dengan bantuan dari semua pihak, yaitu guru dan siswa-siswa lain, saya yakin acara ini akan berjalan tanpa kendala yang berarti”. Ucapnya dengan optimis.

Begitulah sekelumit kisah yang mengiringi pelaksanaan LAS3R 2013. Dengan menyorot cabang perlombaan baru yang berkaitan erat dengan penggunaan IT. Diharapkan dapat mendorong kita semua untuk terus akrab dengan teknologi serba canggih yang sedang berkembang pesat di era digital ini.

Banyak pula pelajaran lain yang dapat kita ambil. Bagaimana pandangan sang ketua pelaksana akan pentingnya keseimbangan dalam hidup ini. Dimana setiap manusia pasti memiliki kelebihan yang dibarengi dengan kekurangan yang sepadan. Dan dengan memegang tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya, ia berani mengambil keputusan yang tegas sesuai aspirasi dari segala elemen siswa.

Semoga kedepannya ekskul di Labschool akan semakin beragam, sejalan dengan minat para siswanya. Amin

Peserta yang tengah asik mengatur strategi Ekskul Modoo Ekskul Modoo

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *