SMA Laboratorium Unsyiah merupakan satu-satunya sekolah yang bernaung di bawah yayasan Unsyiah. Sekolah ini didirikan pada tanggal 27 Juli 2007 atas bantuan dari para donator baik dari dalam maupun luar negeri. Bertujuan memberikan kontribusi kemajuan pendidikan minimal bagi lingkungan sekitar.

Berlandaskan pada visi sekolah yaitu SMA Laboratorium Unsyiah menghasilkan lulusan yang bertanggungjawab , kompeten, terampil, percaya diri, peduli, taat beragama, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat, sekolah ini memiliki keyakinan bahwa setiap komunitas sekolah mampu belajar. Dalam upaya menggapai tujuannya agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Banda Aceh dan umumnya pendidikan di Aceh serta mengikuti perkembangan maupun kebutuhan pendidikan era sekarang, maka SMA Laboratorium Unsyiah akan mengadakan sebuah pameran yang bertema “Pendidikan Abad 21”, dengan subtema “MelekIT, Problem Solving, Berpikir Kritis, Kerja Sama dan Go Green”.

Pamaren pendidikan Sekolah Laboratorium Unsyiah ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 8 s/d 10 Desember 2012 di SMA Laboratorium Unsyiah Jl.Kuta Inong Bale No.2 Kopelma Darussalam dengan menampilkan profil sekolah, proses pembelajaran siswa beserta hasilnya, budaya sekolah dan penerapan ICT dalam pembelajaran, dan sebagainya.

Bentuk kegiatan Labschool Education Expo II terdiri dari Pameran pendidikan, Perlombaan dan Kegiatan Training untuk guru.

Pameran Pendidikan Sekolah Laboratorium Unsyiah, antara lain:

Menampilkan profil Sekolah SMA Laboratorium Unsyiah,
Mensosialisasikan isu pendidikan abad 21
Mensosialisasikan isu lingkungan hidup dalam dunia pendidikan abad 21
Membangun kesadaran masyarakat yang peduli lingkungan
Menampilkan proses dan hasil pembelajaran (kurikulum sekolah),
Memodelkan budaya komunitas sekolah,
Mendemonstrasikan penggunaan ICT dalam pembelajaran,
Mewujudkan proses pembelajaran yang berkelanjutan,

Jenis Perlombaan antara lain:

Cerdas Cermat,Lomba ini diadakan untuk tingkatan SMP yang berbentuk lomba pertim yang terdiri dari 3 (tiga) orang. Materi yang diperlombakan pada cerdas cermat adalah menguji pengetahuan sains dan umum siswa setingkatan SMP. Peserta diikuti oleh sekolah-sekolah setingkat SMP se-Banda Aceh dan sekitarnya yang dibatasi maksimal 16 (enam belas) tim. Pemenang terdiri dari juara 1, 2, 3 dan harapan.

English Debate,Lomba ini diadakan untuk tingkatan SMA se-Banda Aceh dan sekitarnya. Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan 1 (satu) tim mewakili sekolahnya yang terdiri dari 3 (tiga) orang, peserta dibatasi maksimal 10 (sepuluh) peserta tim. Pemenang terdiri dari juara 1, 2, dan

Labschool Band Competition (LBC),Terbagi menjadi 2 (dua) bentuk lomba yaitu lomba setingkat SMP se-Banda Aceh dan sekitarnya serta tingkat sekolah SMA Laboratorium Unsyiah yang merupakan ajang tahunan yang dipersembahkan oleh OSIS SMA Laboratorium Unsyiah, dan dikarenakan adanya Labschool Education Expo II maka ajang menjadi rangkaian kegiatan pameran pendidikan yang diadakan oleh sekolah. Setiap peserta kompetisi ini diharuskan menampilkan 2 (dua) lagu yaitu lagu wajib dan lagu pilihan yang telah ditentukan sesuai dengan tema LBC tahun ini. Untuk kompetisi SMP peserta dibatasi menjadi 10 (sepuluh) tim, sedangkan pada kompetisi sekolah pesertanya adalah tim perwakilan masing-masing kelas.

Lomba Tari Tradisional,Perlombaan ini merupakan rangkaian kegiatan di stand seni dan kreatifitas yang dipentaskan di panggung utama. Pilihan tarian yang diperlombakan merupakan pilihan antara Likok Pulo, Ratoh Rajo dan Laweut, peserta pertimnya paling banyak terdiri dari 13 (tiga belas) orang yang akan memperebutkan juara I, II dan III. Peserta terbatas 10 (sepuluh) tim dari sekolah setingkat SMP se-Banda Aceh dan sekitarnya.

Product Recycle,Akan diperlombakan keterampilaan menghasilkan produk daur ulang yang berasal dari sampah atau barang bekas. Selain terbuat dari bahan bekas, produk tersebut juga harus aman bagi kesehatan, bernilai seni dan memiliki nilai jual di masyarakat. Tujuan diadakannya lomba ini adalah agar siswa setingkat SMP dan SMA maupun masyarakat mampu berpikir kritis bagaimana caranya mengolah sampah dan bahan bekas sehingga tidak semakin meresahkan karena jumlahnya yang tidak dapat dikontrol lagi. Hasil karya peserta lomba ini kemudiannya akan dipamerkan di stand lingkungan hidup.

Kegiatan Training untuk Guru :