Sejarah Singkat

 

Pasca gempa bumi dan tsunami yang menghantam sebagian besar wilayah pesisir Provinsi NAD pada tanggal 26 Desember 2004, USINDO (The United Stated Indonesia Society) yaitu perkumpulan masyarakat Indonesia Amerika membangun sebuah SMA Model bagi Aceh yang dinamakan SMA Laboratorium Unsyiah atau yang lebih dikenal Labschool Unsyiah.
Sekolah ini diresmikan pada tanggal 27 Juli 2007 oleh Rektor Unsyiah, Ketua BRR NIAS, dan Ketua Bersama US-Indonesia (USINDO) Edward Masters dan Arifin Siregar. Sekolah ini dirancang oleh ahli arsitek Unsyiah, ruangannya besar dengan cahaya dan udara yang sangat alami, laboratorium IPA, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa serta perpustakaan dan audotorium serba guna. Pada tanggal 5 Juni 2007 Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Dinas Pendidikan mengeluarkan izin operasional SMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala Nomor 421.3/E.1/1347/2007 berdasarkan: a) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 060/U/2002 tanggal 26 April 2002 tentang Pendidikan Sekolah; b) Surat Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh Nomor 0974/1444/TU/2007 tanggal 12 April 2007; c) Surat Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Nomor 420/-A.4/3035/2007 tanggal 16 April 2007. SMA Lab School Unsyiah beralamat di Jalan Inong Balee No 2 Kampus Darussalam.
Pemutakhiran Terakhir ( Jumat, 24 Oktober 2008 )

Sekolah SMA Labschool  kini berdiri megah bersama jajaran gedung milik Unsyiah lainnya. Dengan gaya arsitektur hasil rancangan tenaga ahli dari Universitas Syiah Kuala sendiri, keberadaan SMA Labschool merupakan “Mimpi yang Menjadi Kenyataan”.

SMA Labschool ini bukan diarahkan menjadi sekolah elit, melainkan sekolah masyarakat dengan misi mendemonstrasikan semua siswa dapat belajar secara baik.Kehadiran sekolah ini diharapkan akan mendidik generasi baru Aceh untuk berpikir kritis, pemecahan masalah melalui riset, menanamkan kebiasaan menulis, meningkatkan keahlian komputer dan latihan bahasa Inggris.

Berikut adalah Daftar Donatur SMA Labschool

Lembaga
+ Newmont Mining Corporation
+ AIG Disaster Relief Fund
+ AmCham Indonesia
+ American Standard Indonesia
+ BI Perbankan Peduli Indonesia
+ Boeing Company melalui United Way International
+ Caterpillar Foundation
+ Caterpillar/PT Trakindo
+ Coca Cola – US Asean Business Council Disaster Relief and Renewal Fund
+ Credit Renaissance Partners
+ Do Something Inc – Kids Tsunami Relief Fund
+ Dompet Danamon Peduli Aceh
+ ExxonMobil Foundation
+ Freeman Foundation melalui Sampoerna Foundation
+ PT Freeport Indonesia
+ General Electric Indonesia
+ Greenville and Seely Place Elementary School, Scarsdale, New York
+ IBM Indonesia dan Cisco Indonesia
+ Jakarta International School Jakarta
+ PT Mitra Timur Lestari
+ Rolls Royce
+ Rotary Club Indonesia dan Rotarians from South Africa
+ Schumberger UKC

Pribadi

+ Mark Dion
+ David and Helen Kenney
+ AR Ramly dan keluarga
+ Ruth and Julian Schroeder
+ Chapman Taylor
+ The Taylor family
+ Carr W Dornsife
+ Philip and Bess Sullivan
+ Gerald and Louise Winfield